Welcome and Enjoy

Jangan pernah sakiti sahabatmu, karena sahabat adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa Dia tak ingin kamu sendirian jalani hidup....

Selasa, 06 November 2012

sesakit ini kah hari ini?

    Pagi ini matahari tak kunjung menunjukan batang hidungnya, tak juga dengan burung burung yang berkicauan nan indah, angin yang datang menghempas kencang, dan perasaanku berkata "sepertinya hari ini akan menjadi hari yang kurang menyenangkan dan bergejolak bagiku.."
    Warna kelabu diatas sana mulai bernaung diatas kepalaku, dan aku rasa hari ini tak lama lagi akan turun rintik-rintik air yang jatuh ke bumi dengan debit yang sangat besar.. Jam di dinding terus saja berrputar, tak lama ternyata prediksiku akan turun hujan itu salah, justru sang Surya mulai menampakan tubuhnya yang memancarkan cahaya kehidupan. "tik, tik, tik, tik" wah jam sudah menunjukan pukul 12 siang, ternyata prediksi tidak jadi meleset, air turun membasuh tanah yang gersang dan membasuh tumbuhan yang layu karena terus disinari sang surya. Debit hujan yang tinggi dengan durasi waktu ya yang cukup lama lah, membuat udara sekitar menjadi lembab dan sejuk, tanaman tertawa dan gembira, karena mendapatkan pasokan air yang cukup.
    Bukan prediksi hari ini akan terasa sangat menyedihkan bagiku, tetapi memang sudah sebuah kepastian karena aku merasakan dan aku mengalami, ternyata perasaanku kian lama kian peka, aku bersyukur pada Tuhan atas kelebihan ini yang sudah diberikan. Bukan itu masalahnya, tetapi hari ini adalah.. ini kisahku,
Pagi hari terasa sudah sangat kurang meng-enak-an karena perasaan yang sepertinya buruk, siang hari mulai menyenangkan sih, karena aku memiliki teman yang super duper seru diajak bercanda, tapi permasalahan seutuhnya dimulai dari sore hari tepatnya pukul menunjukan 18.00......
    Awalnya memang tak terasa seperti masalah, dan bahkan tak akan terpikirkan akan terjadi masalah, sebenarnya ini bukan masalah, tetapi tepatnya ini adalah sebuah peristiwa berharga yang "cukup" menyakitkan.
Setelah aku bertanya
"aku suka sama kamu, dan aku mau memiliki kamu karena aku ga rela kamu dimiliki orang lain"



terkirim sebuah jawaban
"Jujur ya aku juga suka sama kamu, kamu baik banget sama aku, kamu perhatian banget sama aku, pokoknya kamu baik. tapi aku cuma suka sama kamu sebatas sahabat aja, makasih kamu udah suka sama aku, maaf juga aku ga bermaksud untuk nyakitin perasaan kamu"

    Perbincangan terus dilanjutkan tetapi aku sedikit membohongi diriku sendiri, aku mengaku aku kuat, dan ini bukan masalah berarti bagiku, melainkan hanyalah masalah kecil bagaikan abu yang ditiup angin lalu menghilang..
    aku tak mau meneruskan soal ini, aku tak mau memperpanjang hal ini, karena yang aku pikirkan, hidup ini masih panjang, impianku masih jauh didepan sana, semua masih mungkin berubah, ini tak jauh adalah rencana Tuhan, karena aku sadar, di Dunia itu takdir memang ada, bukan berarti takdir bersifat tepat dan pasti, tetapi kita sendirila yang mampu mengubahnya menjadi jauh lebih baik.. Aku menjadikan ini sebagai guru dalam hidupku, karena pengalaman adalah guru yang sangat berharga dalam kehidupan kita..

"Jangan pernah tangisi apa yg sudah tidak menjadi milikmu saat ini, karena suatu saat nanti, apa yang kamu tangisi saat ini akan kamu syukuri"
                                                                                                      ~putra~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar