Welcome and Enjoy

Jangan pernah sakiti sahabatmu, karena sahabat adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa Dia tak ingin kamu sendirian jalani hidup....

Minggu, 18 November 2012

Vierzehn

    Hari ini sepertinya tak akan ada hal istimewa yang akan menghiasi hariku, memang cuaca cerah, embun yang berjatuhan terlihat indah, burung yang terbang terlihat anggun, dan matahari yang bersinar terlihat sangat berwibawa sekali.
    Melalui seutas kertas kosong, dan tinta dari pena berwarna kehitaman, aku tuliskan semua doaku, aku tuliskan semua harapanku, yang akan aku jadikan pesan, untuk dikirimkan pada Tuhan.. Mungkin ini cara yang sedikit "lebuy" tapi mau apa lagi, aku sudah pernah buktikan ini memang nyata, akhirnya kulipat kertas itu, dan berkobarlah api, lalu aku sodorkan tanganku kedekat api, dan kemudia jemariku melepaskan kertas dan menyatulah kertas bersama api, dan biarkan angin yang menghempasnya hingga tersampaikan pada Tuhan.
    Dari hari senin, hingga weekend dihari sabtu, aku selalu menjalankan rutinitas ini, apalagi kalo bukan sekolah-belajar, sekolah-belajar, hanya itu kegiatan rutin yang selalu aku lakukan di setiap hari efektif.
Aku memang tak menyangka hari ini akan menjadi hari yang konyol bercampur dengan rasa senang.
Mungkin tak ada yang mengira mengapa aku senang dihari ini, tapi aku punya alasannya, mengapa? 

"akhirnya setelah sekian lama gua merhatiin dia, cari tau namanya, nyari nomor hapenya, sekarang udah dapet hehehe" ujarku senang di dalam hati.

    Setelah aku mendapatkan nomor hapenya, setelah aku tau namanya aku ga dia aja, aku terus memperhatikan dia. Stylenya hampir sama dengan kebanyakan wanita lain, tapi gatau kenapa ya, ada yang ngebedain dia dengan orang lain..

"sama sama cewe, penampilan biasa aja, apa mungkin aura ya? manis, tinggi, berambut panjang agak sedikit pirang, ah tau ah, yang penting udh dapet hehe sekarang tinggal terusin usaha.." ujarku dalam hati

    Fajar mulai meredup dan menuju tempat peristirahatannya, dan Rembulan datang untuk menggantikan cahaya yang telah hilang, aku segera membanjur tubuhku dengan air segar, dan menggosokan tubuhku
dengan sabun. Badan yang lelah terasa telah terefleksikan, menjadi lebih fresh dan menjadi lebih baik.
    Tepat pada sudut 180 derajat, aku mengganti pakaian ku dengan pakaian kusus beribadah, dan aku kuhsyuk menyembah Tuhan, sembari meminta maaf dan meminta pertolongan agar semua yang baik bisa tercapai dan dijaukan dari yang buruk. Aktivitasku dihari ini akhirnya selesai juga, dan aku segera beristirahat karena besok libur, saat aku beristirahat, aku berani mencoba untuk mengsmsnya..

"eehhmm, Mrs.N?"
"iya, siapa ya?"
"Ini gua Mr.P" 
"Oh gua tau hehe, ternyata lu,ada apa?" 
"boleh kenalan ga? kalo kenalan ga ada yang marah kan?" 
"Boleh lah, ga ada yang marah dan ngelarang ko Mr.P" 
"Akhirnya gua bisa kenalan sama lu juga Mrs.N hahaha"
"lah ko gitu? kenapa?"
"gua kan suka merhatiin lu, tp baru skr bisa kenalan hehehe... Eh bagi PIN dong?"

"oh hahaha, diperhatiin? kenapa? nih 2ABD67C4.."

"yaudah nanti gua invite ya."
"Oke Mr.P.."

    Dia mungkin tidak menyangka sama sekali, jika aku memang menginginkannya, bahkan dia juga baru tau saat ini ketika aku berkata "aku suka memperhatikanmu". Tetapi aku tak menghiraukan itu, karena saat ini aku sudah bisa mengenalnya. Aku sering bertanya dalam hati..

"apakah kita bertemu hanya sebatas hujan dan teduh? Memang ditakdirkan untuk bertemu, tetapi tidak untuk dipersatukan.. Semoga tidak.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar